LUWU TIMUR — Bupati Luwu Timur, Irwan Bachri Syam, menegaskan agar seluruh instansi pemerintah, sekolah, dan desa di wilayah Kabupaten Luwu Timur menolak permintaan dari oknum yang mengaku wartawan dan mencatut namanya untuk kepentingan pribadi.
Penegasan tersebut disampaikan Irwan Bachri Syam setelah menerima laporan adanya oknum yang mengatasnamakan dirinya untuk meminta uang maupun mengajukan kontrak kerja sama media di instansi, sekolah, dan desa.
Irwan menegaskan bahwa dirinya tidak pernah mengetahui, apalagi memberi perintah atau izin kepada siapa pun untuk melakukan pungutan dengan membawa-bawa namanya.
“Saya tegaskan, tidak pernah ada perintah ataupun izin dari saya kepada siapa pun untuk melakukan pungutan dengan mencatut nama saya,” kata Irwan kepada awak media, Jumat (19/12/2025).
Ia mengaku prihatin atas tindakan tersebut karena tidak hanya mencoreng nama baik dirinya secara pribadi, tetapi juga berpotensi merusak kepercayaan publik terhadap pemerintah daerah dan insan pers yang bekerja secara profesional.
Lebih lanjut, Irwan mengimbau seluruh instansi pemerintah, sekolah, desa, serta pihak terkait agar tidak melayani permintaan dari oknum-oknum yang mengatasnamakan dirinya, terlebih jika disertai unsur paksaan atau tekanan.
“Jika ada yang datang meminta uang atau kepentingan pribadinya dengan membawa-bawa nama saya, mohon untuk ditolak dan jangan ragu melaporkannya kepada pihak berwajib agar dapat ditindaklanjuti sesuai aturan hukum,” tegasnya.
Pemerintah Kabupaten Luwu Timur berharap masyarakat dan seluruh pemangku kepentingan tetap waspada serta mendukung upaya pemberantasan praktik-praktik yang mencederai integritas pemerintahan dan profesi jurnalistik.
