CMT PT Vale Sorowako Dikecam: Diduga Lakukan Kebijakan Tebang Pilih dan Rugikan Subkontraktor

  • Bagikan

MataPenaTimur. Com –PT.Vale sorowako dinilai lakukan kebijakan tebang pilih,Contraktor management Team (CMT) Vale dikecam warga usai memblokir akses hidup karyawan setahun,meski proses investigasi belum selesai.

Kasus ini mencuat dalam mediasi di Kantor External PT Vale, Rabu (3/9), yang dihadiri pimpinan external Vale, perwakilan Divisi Security Service (DSS), serta jajaran CMT. Kehadiran LSM-GEMPA dan Forum Komunikasi Anak Lokal (FOKAL) sebagai pendamping membuka fakta yang lebih gelap: kebijakan ini tidak hanya merugikan pekerja, tetapi juga diduga menjadi skema sistematis untuk memangkas pembayaran kontrak subkontraktor.

RO sebelumnya bekerja di perusahaan kontraktor yang memenangkan tender pembuatan SWP. Kini, ia dikenakan sanksi pemblokiran akses di seluruh wilayah PT Vale selama setahun. Padahal, RO sudah tidak lagi bekerja di perusahaan itu dan saat ini berada di bawah kontraktor lain.

Ketua LSM-GEMPA, Fadel Anzar, mengecam keras langkah Vale yang dinilai tidak masuk akal.

Diketahui bahwa Penjualan SWP itu produk perusahaan, bukan ulah pribadi RO. Tapi justru karyawan dikenakan sanksi yang berat, sementara perusahaannya tidak tersentuh.
Akibatnya seseorang harus
kehilangan akses kerja sebut saja RO,selain kehilangan penghasilan, dan juga merugikan secara finansial,” tegas Fadel.

Bukan hanya kasus RO. Menurut LSM-GEMPA, ada pola yang lebih besar: CMT diduga menggunakan setiap persoalan sebagai dalih memotong invoice subkontraktor.

Kami menduga ini sistematis. CMT selalu mencari kesalahan. Dari informasi yang kami himpun, setiap kesalahan akan berujung pada potongan invoice kontraktor, sekitar 0,1 hingga 0,2 persen dari nilai kontrak. Kalau dihitung, nilainya fantastis. Dan semua ini terjadi dengan alasan yang tidak jelas, *ungkap* Fadel.

kuat dugaan asumsi publik bahwa CMT Vale bukan sekadar pengawas kontrak, melainkan pengendali sistem manegement yang bobrok bergerak dengan kepentingan tersembunyi.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *