MatapenaTimur, LUWU TIMUR — Antrean panjang kendaraan masih terjadi di seluruh SPBU di kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan hingga hari ini, Kamis 18 September 2025.
Janji Pertamina untuk pasokan BBM di Luwu Timur kembali normal juga sepertinya hanya sebagai penenang, dimana beberapa pihak pengelola SPBU yang dikonfirmasi mengakui masih menerima suplay 8 KL saja yang sebelumnya dijanjikan 16 KL Pertalite.
Melalui rapat dengar pendapat RDP 18 September 2025 yang dihadiri lintas komisi DPRD serta OPD terkait dan ormas pemerhati rakyat kecil Luwu Timur terkesan sebagai rapat biasa saja tanpa kejelasan melalui vicon bersama Muhammad yoga Prabowo sebagai SBM regional IV Sulselbar.
RDP terkait antrean panjang diseluruh SPBU diluwu timur masih dianggap belum mendapatkan hasil maksimal yang diharapkan masyarakat selama terjadinya kelangkaan BBM jenis Pertalite.
Ketua komisi II Sarkawi juga menyoroti pernyataan Sales brand manager regional IV Sulselbar muhammad yoga prabowo yang dinilai tidak sesuai dengan kondisi riil. Menurutnya, meskipun Pertamina menyebut pasokan sudah aman, kenyataan di lapangan menunjukkan antrean panjang dan kelangkaan tetap terjadi.
Ini menimbulkan kecurigaan publik. Jangan sampai Pertamina hanya melakukan pengalihan isu dan pembohongan publik,” ujarnya.
Bersama perwakilan DPRD Sarkawi dan dinas Dagkop serta polres Luwu Timur yang akan menjadwalkan segera meninjau langsung kondisi DEPOT karang karangan yang diduga tidak sesuai penjelasan yang disampaikan kan dalam Rapat dengar pendapat RDP kamis 18 September atas fenomena kelangkaan BBM jenis Pertalite yang mengakibatkan antrean panjang selama ini diluwu timur. *Tegas* Sarkawi.
