Luwu Timur – Wakapolres Luwu Timur, Kompol Hajri, menegaskan pihaknya tidak akan memberi toleransi terhadap pengelola SPBU maupun SPBN yang kedapatan melayani kendaraan milik pihak diduga penimbun bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi.
Menanggapi keluhan masyarakat terkait antrean panjang di sejumlah SPBU, Kompol Hajri bersama personel Polres Luwu Timur melakukan patroli rutin dan pengawasan langsung di 10 titik SPBU yang tersebar di wilayah hukumnya, yakni di Kecamatan Burau, Wotu, Tomoni, Mangkutana, Malili, Wasuponda, Towuti, dan Nuha.
“Antrean panjang yang meresahkan masyarakat mendapat pengawalan ketat dari personel Polres, khususnya di SPBU yang berada di jalur poros Trans Sulawesi,” ujar Kompol Hajri saat ditemui di salah satu SPBU di Malili, Kamis (18/9/2025).
Ia menegaskan, Polres Luwu Timur akan terus memantau penyaluran BBM dan menindak tegas oknum pengelola maupun pelangsir yang melanggar aturan. “Kami tidak akan memberi toleransi kepada pihak pengelola SPBU dan SPBN yang nakal dengan sengaja menjual BBM bersubsidi kepada pihak yang diduga sebagai penimbun atau pelansir berlebihan,” tegasnya.
