BUMDes Kanawatu Disorot, Warga Pertanyakan Aset Ratusan Juta yang Raib

  • Bagikan

RadarLuwu. Com, Luwu Timur — 22 September 2025 Warga Desa Kanawatu, Kecamatan Wotu, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan, menyampaikan keresahan mereka terkait pengelolaan Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) yang dinilai tertutup dan tidak jelas arah usahanya.

Informasi yang beredar di masyarakat menyebutkan, rekening BUMDes dengan nilai diduga mencapai ratusan juta rupiah tidak diketahui secara pasti siapa yang mengendalikan. Usaha pangkalan tabung gas yang sebelumnya dikelola BUMDes pun kini tidak beroperasi lagi. Warga bahkan mencurigai tabung-tabung milik BUMDes sudah tidak ada.

Lebih jauh, di lapangan warga yang ingin menukar gas justru diminta membawa tabung kosong terlebih dahulu sebelum mobil pengangkut datang ke pangkalan. Kondisi ini menimbulkan kebingungan sekaligus menambah tanda tanya masyarakat.

Belum tuntas masalah tersebut, muncul rencana baru untuk membangun kandang ayam petelur atas nama BUMDes. Namun, rencana itu dilakukan tanpa musyawarah dengan warga maupun laporan keuangan yang transparan, sehingga memicu semakin banyak kecurigaan.

Kinerja Badan Permusyawaratan Desa (BPD) juga turut disorot. Warga menilai fungsi pengawasan BPD tidak berjalan maksimal, lantaran ketuanya disebut jarang hadir dalam rapat-rapat desa. Akibatnya, peran BPD dianggap pasif dan tidak berfungsi sebagaimana mestinya.

“Kami hanya butuh kejelasan. Dana BUMDes itu untuk kepentingan masyarakat, bukan untuk dikelola secara diam-diam. Harusnya ada transparansi, musyawarah, dan laporan yang jelas,” kata salah seorang warga Kanawatu yang enggan disebut namanya.

Masyarakat berharap pemerintah desa bersama BPD segera memberikan penjelasan resmi terkait keberadaan aset dan arah usaha BUMDes agar kepercayaan warga tidak semakin luntur.

Hingga berita ini diterbitkan, Kepala Desa Kanawatu, Muslim Baco Lolo, belum memberikan tanggapan. Upaya konfirmasi melalui telepon dan pesan WhatsApp juga tidak mendapat jawaban.

  • Bagikan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *