Makassar, Oktober 2025 — Di era ketika kecepatan sering menggantikan kedalaman, dan perhatian manusia direbut oleh gelombang algoritma, Asosiasi Media Jurnalis Indonesia (AMJI) Sulawesi Selatan hadir menyalakan lentera baru melalui Pelatihan Jurnalistik dan Bisnis Digital Cerdas. Sebuah langkah pergerakan yang bukan sekadar transfer ilmu, melainkan panggilan zaman untuk melahirkan insan yang mampu berpikir, menulis, dan berpengaruh dengan nilai.
Kegiatan ini lahir dari kesadaran mendalam bahwa dunia kini bukan kekurangan informasi, melainkan kekurangan arah dan makna. Dalam lautan data yang begitu luas, manusia membutuhkan penuntun — dan di sanalah peran jurnalis sejati kembali menemukan maknanya.
Ketua AMJI Sulsel, Hamka Hamid, menyampaikan bahwa inisiatif ini berdiri di atas fondasi moral dan intelektual untuk membangun jurnalis dan pebisnis digital yang tidak hanya piawai mengolah kata, tetapi juga memahami makna di balik setiap pesan yang mereka sampaikan.
> “Kami ingin melahirkan generasi yang tak hanya bisa menulis cepat, tetapi juga berpikir jauh. Generasi yang tidak sekadar viral, tetapi visioner — mengubah berita menjadi inspirasi, dan inspirasi menjadi kekuatan ekonomi,” tegas Hamka Hamid dengan pandangan penuh keyakinan.
Pelatihan ini menghadirkan kurikulum visioner: penguasaan teknik menulis berita profesional dalam waktu kurang dari satu menit, pembuatan iklan animasi, strategi mengasah ide dan membaca peluang, hingga seni membangun hook dan memahami perilaku pasar digital.
Terbuka untuk umum dengan kuota terbatas, kegiatan ini akan digelar di Makassar pada November 2025, dan diharapkan menjadi wadah bagi jurnalis muda, kreator digital, dan pelaku usaha media yang ingin berkembang di era digital yang penuh tantangan. Informasi dan pendaftaran dapat diakses melalui 0821 9455 2032.
Sementara itu, Ketua Umum DPP AMJI Republik Indonesia, dalam arahannya menyampaikan apresiasi atas inisiatif AMJI Sulsel yang telah menjadi pelopor kegiatan pelatihan berbasis kolaborasi antara dunia jurnalistik dan bisnis digital.
> “Kami berharap kegiatan ini menjadi model yang dapat direplikasi oleh seluruh pengurus AMJI di berbagai daerah, khususnya di penjuru Sulawesi. Sosialisasikan semangat ini, agar setiap daerah mampu melahirkan jurnalis dan kreator digital yang berkarakter, produktif, dan beretika,” tegas Ketua Umum DPP AMJI RI.
Melalui pelatihan ini, AMJI Sulsel tidak sekadar melatih kemampuan teknis, tetapi juga menanamkan kesadaran baru bahwa media bukan hanya ruang publikasi — melainkan medan dakwah, ekonomi, dan perubahan sosial.
Dari Makassar, gelombang kebangkitan ini dimulai.
Dari tangan para jurnalis muda, akan lahir generasi yang tidak hanya mengabarkan dunia, tetapi mengubah arah peradaban digital Indonesia.
