Luwu Timur — Harapan masyarakat Luwu Timur untuk segera memiliki fasilitas kesehatan khusus gigi dan mulut mulai terlihat terang. Setelah tiga tahun berjalan, pembangunan Rumah Sakit Gigi dan Mulut Atue kembali menjadi perhatian utama Bupati Luwu Timur, Irwan Bahri Syam, saat melakukan peninjauan langsung lokasi proyek.
Dalam kunjungan tersebut, Bupati Irwan didampingi sejumlah pimpinan OPD, di antaranya Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, Masdin; Plt. Kadis Parmudora, Muhammad Safaat DP; Plt. Kadis Transnaker, Joni Patabi; serta Kabag Prokopim, Agus Thobrani.
Peninjauan ini dilakukan untuk memastikan sejauh mana progres pembangunan rumah sakit yang hingga kini telah berlangsung selama tiga tahun. Irwan menegaskan bahwa setiap tahapan akan terus dikawal secara maksimal. Ia juga memberi instruksi langsung kepada pelaksana proyek agar percepatan dilakukan tanpa mengorbankan kualitas.
“Alhamdulillah, progresnya terus berjalan. Kita berharap 2026 masyarakat sudah bisa menikmati pelayanan di rumah sakit ini. Pengawasan akan kita lakukan dengan baik agar penyelesaiannya tepat waktu,” ujar Irwan dengan tegas.
Bupati Irwan juga menekankan bahwa pembangunan RS Gigi dan Mulut Atue merupakan bagian dari komitmen pemerintah daerah dalam meningkatkan layanan kesehatan yang lebih merata dan berkualitas. Menurutnya, setiap proyek pembangunan—termasuk infrastruktur kesehatan dan peningkatan layanan publik—harus memberikan manfaat nyata bagi masyarakat.
“Kunjungan ini untuk memastikan seluruh proyek pembangunan daerah berjalan sesuai rencana dan benar-benar memberi dampak positif bagi warga,” tambahnya.
Dengan target operasional pada 2026, masyarakat kini menanti hadirnya fasilitas kesehatan baru yang diharapkan menjadi pusat layanan gigi dan mulut yang lebih memadai dan mudah dijangkau.
(Hamzah)












